NAMA : LARASATI SETIA PUTRI
NPM : 54411069
KELAS : 2IA10
WEB SCIENCE
Web Science
adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah
web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam
kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana
memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan
tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak
untuk membaca web tersebut.
Ketika kita ingin mengunjungi sebuah situs/website.
Langkah awal yang harus kita ketahui yaitu alamat URL dari situs tersebut.
Karena tanpa alamat URL tersebut kita tidak akan bisa masuk ke dalam sebuah
situs yang kita tuju. Ketika kita mengetik alamat URL dari sebuah situs.
Pertama kali alamat dari situs tersebut diawali dengan tulisan “WWW”. Mungkin
sebagian dari kita tidak tahu apa sih kepanjangan dari “WWW” itu. WWW atau
World Wide Web adalah sebuah ruang informasi yang sangat berguna dan diakses
oleh user melalui browser. Dengan adanya WWW, kita bisa menerima berbagai macam
informasi dalam berbagai format. WWW sering disebut juga sebagai protokol pada
sebuah URL (Uniform Resource Locator).
Browser merupakan suatu aplikasi atau program yang
berfungsi untuk menampilkan informasi baik teks, gambar, suara, animasi, bahkan
sekarang telah banyak bermunculan video streaming untuk menampilkan acara televisi
dan musik.
Sejarah Dari
Web Science
Kelahiran Web Science itu sendiri didorong oleh
pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada
tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa. Perbedaan
utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada
Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan
hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Pada Web 2.0
kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas
seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada
Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih
sulit. Web 3.0
mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada
Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan
Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas
terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi. Dengan adanya
web science, masyarakat pada umumnya dapat mengakses berbagai informasi yang
berhuibungan dengan ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. web science ini lebih
menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan dengan penyajian
internet.sehingga dengan adanya web science kita semua dapat mengambil sisi
positif dari berbagai perkembangan teknologi yang ada dan memanfaatkannya atau
bahkan mengembangkannya dengan sebaik-baiknya.
Manfaat Web
Science Bagi Dunia Pendidikan
1. Siswa dapat
belajar tanpa menggunakan buku.
Dengan internet, semua bisa didapatkan termasuk bahan pelajaran. Bagi siswa
yang kurang mampu, dapat menggunakan internet sebagai media belajar.
2. Siswa jadi
lebih paham akan teknologi.
Dengan menggunakan internet, siswa akan belajar lebih tentang apa yang ada
diinternet. Siswa juga dapat lebih mengerti menggunakan alat teknologi seperti komputer.
3. Tenaga
pengajar atau guru lebih praktis.
Dengan internet, guru dapat mengirim tugas melalui email tanpa harus
bertatap muka dengan siswanya sendiri.
SEMANTIC WEB
Pengertian Semantic Web (Web Semantik)
atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan
dari World Wide Web di mana makna semantik
dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World
Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data,
informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Semantic Web terdiri dari seperangkat
prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi.
Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa
depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal
dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan
dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim
Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik
disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0,
generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0
itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML
Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi
komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari
para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa
percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan
mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
0 komentar:
Posting Komentar